Rabu, 23 Maret 2011

PERSIAPAN PERJALANAN IBADAH HAJI

PERSIAPAN PERJALANAN IBADAH HAJI

A. JENIS PERSIAPAN
1. Pesiapan lahir
2. Persiapan bathin

B. PERSIAPAN KETIKA DIRUMAH SEBELUM BERANGKAT
1. Pesiapan lahir
2. Persiapan bathin

C. PERSIAPAN KETIKA BERANGKAT DARI RUMAH SAMPAI DENGAN LAPANGAN TERBANG DI MADINAH
1. Persiapan lahir dan bathin sampai di Kabupaten
2. Persiapan lahir dan bathin sampai di Surabaya / sukolilo/Asrama haji
3. Persiapan lahir dan bathin sampai di Pesawat terbang
4. Persiapan lahir dan bathin sampai di didalam pesawat terbang

D. PERSIAPAN KETIKA BERADA DI MADINAH AL-MUNAWWARAH
1. Persiapan mengikuti jama’ah arba’in
2. Persiapan ziarah makam nabi dan makam baqi’
3. Persiapan mengikuti ziarah tempat-tempat bersejarah

E. PERSIAPAN MENUJI MAKKAH AL-MUKARRAMAH
1. Ketika di hotel Madinah
2. Ketika naik bus dan sampai di Bir Ali
3. Sepanjang perjalanan Madinah – Makkah

F. PERSIAPAN KETIKA TIBA DI MAKKAH
1. Tiba di hotel
2. Melaksanakan Thawaf, Sa’i, dan Tahallul
3. Di Makkah selama + 18 hari
4. Memperbanyak ibadah di Masjidil Haram
5. Ziarah ke tempat-tempat bersejarah
6. pada tanggal 8 Dzulhijjah siang, berangkat ke Arofah

G. PERSIAPAN KETIKA DI AROFAH
1. Memasuki tenda kemah, pada malam 9 Dzulhijjah ataub 8 Dzulhijjah sore.
2. Wuquf di Arofah dari Dzuhur 9 Dzulhijjah s/d Ba’da Maghrib
3. Inti ibadah haji

H. PERSIAPAN KETIKA DI MUZDALIFAH
1. Mabit
2. Mencari kerikil
3. Shalat Maghrib – Isya’ (dengan jama’)

I. KETIKA DI MINA, TANGGAL 10, 11, 12, DAN 13 DZULHIJJAH
1. Mabit
2. Hari pertama, tgl 10 Dzulhijjah ; melempar jumroh Aqobah, Tahallul, ganti pakaian biasa
3. Hari kedua, tgl 11 Dzulhijjah ; Melempar jumroh Ula, Wustho, Aqobah
4. Hari ketiga, tgl 12 Dzulhijjah ; Melempar jumroh Ula, Wustho, Aqobah, boleh mengambil “nafar awal”
5. Hari keempat, tgl 13 Dzulhijjah ; bagi yang nafar tsani, melempar Jumroh Ula, Wustho, Aqobah
6. Berangkat ke Makkah

J. KETIKA DI MAKKAH LAGI
1. Thawaf
2. Sa’i
3. Tahallul
4. Kembali ke hotel
5. Persiapan kembali ke Indonesia
6. Thawaf Wada’

K. KETIKA DI MADINATUL HUJJAJ JEDDAH
1. Bermalam
2. Melihat-lihat tempat bersejarah dan laut merah
3. Ke bandara dan terbang kembali ke Indonesia

L. TIBA KEMBALI DI SURABAYA
1. Pemeriksaan barang dan surat-surat
2. Menunggu bus kembali ke kabupaten

M. TIBA DI KABUPATEN
1. Seremonial silaturrahmi dengan Bupati
2. Perpisahan dengan jama’ah haji yang lain
3. Menuju kerumah masing-masing

N. TIBA DI RUMAH MASING-MASING
1. Sujud syukur
2. Silaturrahmi




1. Celana panjang, pendek dan dalam
2. Baju piyama, koko dan batik
3. Sarung
4. Kopiah
5. Sandal, Sepatu
6. Ikat Pinggang
7. Kaos dalam, Lengan pendek, lengan panjang, kaos kaki
8. Kaca mata
9. Dasi
10. Jam tangan
11. Cincin

1. Sisir Rambut
2. Sabun mandi, cuci, Sikat gigi, odol, shampo.
3. handuk
4. pemotong kuku
5. sapu tangan


1. Al-Qur’an
2. Tasbih, counter
3. sajadah
4. surban, shal
5. kain ihram
6. gunting untuk tahallul


1. Obat yang bisa dikonsumsi
2. Obat anti pecah kulit
3. Obat anti pecah bibir
4. Obat nyamuk
5. Obat mencret
6. Obat batuk, pilek
7. Masker

1. Uang rupiah, real
2. Beras
3. Bumbon
4. Sambel
5. Tali jemuran
6. Jepitan jemuran
7. Peniti
8. Paku, Palu
9. Buku harian
10. Kalender
11. Buku-buku haji


1. Bukti Pembayaran ONH
2. Passport
3. Buku Kesehatan
4. Daftar obat
5. Gelang identitas
6. Kartu Maktab
7. Kartu nama, foto dll



---------------------------



PE
I. MASA PERSIAPAN
1. Membayar ONH ke Kantor Bank yang ditunjuk pemerintah.
2. Mendaftarkan diri ke Kantor Koordinator Urusan Haji Tk. II (di kantor Pemda Tk. II) dengan menunjukkan kwitansi ONH, dengan segala persyaratan yang diperlukan, antara lain :
a. Surat Keterangan Pergi Haji dari Kepala Desa
b. Foto kopi KTP
c. Pas Photo, jumlah dan ketentuan sesuai ketentuan
3. Dari KKUH (Pemda setempat) mendapat :
a. Surat Tanda Pergi Haji
b. Buku-buku petunjuk yang berhubungan dengan manasik haji.
4. Oleh Pemda dikelompok-kelompokkan sesuai dg ketentuan
5. Menunggu Surat Penggilan Masuk Asrama Haji (SPMA), sambil :
a. Memperdalam ilmu-ilmu manasik, teori dan peragaannya (praktek)
b. Membersihkan hati, menata niat, dan membulatkan tekad
c. Memperbanyak Shodaqah untuk agama, dzawil qurba, fuqara’ dan masakin.
d. Muwaada’ah (berpamitan) serta halal bi halal terutama kepada orang tua, guru, tetangga, famili dan handai taulan terutama yang mempunyai urusan.

II. KEBERANGKATAN DARI RUMAH DAN KABUPATEN
2. Setelah menerima SPMA, dan hari pemberangkatan hampir tiba, mempersiapkan apa-apa yang harus dibawa, antara lain:
a. SPMA (Surat Panggilan Masuk Asrama)
b. Surat Tanda Lunas ONH
c. Buku Kesehatan Haji
d. Foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 12 lembar
e. Koper pakaian seberat maksimal 30 Kgm, tas ringan
2. Calon haji berangkat ke Kabupaten
a. Berangkatnya dari sebuah masjid
b. Shalat Tahiyyatul masjid dan shalat safar 2 rakaat
c. Bulatkan hati, niat ibadah haji hanya karena Allah
3. Mengikuti upacara pemberangkatan di Kabupaten
4. Didalm kendaraan upayakan untuk dapat membaca do’a safar baik diwaktu berangkat maupun setiap sampai pada tujuan.
III. KEGIATAN DI ASRAMA HAJI EMBARKASI
1. Di asrama haji kurang lebih 24 jam, ikuti petunjuk TPHI
2. Ikuti pemeriksaan-pemeriksaan kesehatan dan barang bawaan
3. Ikuti ceramah-ceramah dan kegiatan di asrama haji.
4. Naik bus menuju Bandara, usahakan dapat membaca do’a safar.


IV. DI BANDARA DAN NAIK PESAWAT TERBANG
1. Di bandara, ikuti pengecekan Passport Pergi Haji (PPH)
2. Naik pesawat dengan menunjukkan Kartu Tempat Duduk.
3. Ikuti petunjuk TPHI
4. Jika memerlukan sesuatu di pesawat, jangan segan bertanya kepada pramugari/ri
5. Jika waktu shalat fardlu tiba, lakukan tayammum sebagai pengganti wudlu. Dan lakukan shalat dengan duduk di kursi masing-masing (dng bimbing TPHI)
6. Bagi yang sakit di pesawat udara, segera lapor TKHI Kloter untuk mendapatkan pengobatan.
7. Usahakan dapatnya membaca do’a safar waktu berangkat maupun sampai di tempat tujuan.
8. Turun dari pesawat di Bandara King Abdul Aziz, ikuti petunjuk TPHI


SKEMA KEGIATAN HAJI DAN UMROH




I. KEGIATAN DI KING ABDUL AZIZ JEDDAH
1. Setelah tiba dari tanah air, turun pesawat, ikuti petunjuk TPHI
2. Menunggu pemberangkatan ke Al-Madinah Al-Munawwarah bagi gelombang I (diatur panitia)

II. KEGIATAN DI MADINAH MUNAWWARAH
1. Shalat 40 waktu di masjid Nabawi (Arba’in)
2. Memperbanyak shalat sunnah dan ibadah di Masjid Nabawi.
3. Memperbanyak berdo’a, baca shalawat dan bertaubat di Raudlah.
4. Ziarah Makam Rasulullah SAW, Makam Abu Bakar As-Shidiq RA, makam Umar bin Khattab RA.
5. Ziarah makam Baqi’
6. Ziarah makam syuhada’ di Jabal Uhud
7. Ziarah tempat-tempat bersejarah, seperti: Masjid Quba’, masjid Qiblatain, dll
8. Mempersiapkan Umrah ke Makkah dengan :
a. Mandi dan bersuci
b. Memakai wangi-wangian sebelum ihram
c. Berpakaian Ihram untuk Umrah
9. Berangkat ke Miqat Bir Aliy.

III. KEGIATAN DI MIQAT BIR ALY.
1. berwudlu (bagi yang batal) dan Shalat sunnah ihram 2 rakaat
2. Niat ihram untk Umrah
3. Berangkat Umrah dari Miqat
4. Membaca talbiyah, Shalawat dan Do’a selama perjalanan hingga sampai ke Makkah.

IV. KEGIATAN DI MAKKAH AL-MUKARRAMAH
1. Thawaf Umrah 7x putaran mengelilingi Ka’bah
2. Shalat sunnah di Maqam Ibrahim AS
3. Shalat sunnah di Hijir Ismail AS
4. Berdo’a di Multazam
5. Minum air Zam-zam
6. Melakukan Sa’i di antara Shafa dan Marwa 7 kali
7. Memotong rambut, tahallul dari Umrah
8. Melepas pakaian ihram
9. Menunggu datangnya waktu haji, di penginapan masing-masing dengan :
a. Memperbanyak shalat sunnah, thawaf sunnah dan I’tikaf di Masjidil Haram
b. Umrah sunnah dari Tan’im atau Ji’ranah
c. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir
d. Boleh berziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti : Jabal Nur, Gua Hira’, Jabal Tsur, Jabal Rahmah dll
10. Melakasanakan Manasik Haji pada waktunya.
11. Meninggalkan Makkah menuju Madinah Hujjaj Jeddah.

Keterangan : Daftar kegiatan yang tercetak tebal tidak boleh diabaikan karena sebagiannya Rukun dan sebagiannya Wajib Haji






I. KEGIATAN DI KING ABDUL AZIZ JEDDAH
1. Setelah tiba dari tanah air, turun pesawat, ikuti petunjuk TPHI
2. Gelombang II mempersiapkan Umrah ke Makkah, antara lain:
a. Mandi dan bersuci
b. Memakai wangi-wangian sebelum ihram
c. Berpakaian Ihram untuk Umrah
3. Niat Umrah
4. Shalat Sunnah Ihram 2 rakaat
5. Berangkat dari Miqat King Abdul Aziz (ke Makkah)
6. Membaca Talbiyah, Shalawat dan berdo’a selama dalam perjalanan sampai datang di Makkah

II. KEGIATAN DI MAKKAH AL-MUKARRAMAH
1. Thawaf Umrah 7x putaran mengelilingi Ka’bah
2. Shalat sunnah di Maqam Ibrahim AS
3. Shalat sunnah di Hijir Islmail AS
4. Berdo’a di Multazam
5. Minum air Zam-zam
6. Melakukan Sa’i diantara Shafa dan Marwa 7 kali
7. Memotong rambut, tahallul dari Umrah
8. Melepasa pakaian ihram
9. Menunggu datangnya waktu haji, di penginapan masing-masing dengan :
a. Memperbanyak shalat sunnah , thowah sunnah dan I’tikaf di Masjidil Haram
b. Umrah sunnah dari Tan’im atau Ji’ranah
c. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir
d. Boleh berziarah ke tempat-tempat bersejarah seperti : Jabal Nur, Gua Hira’, Jabal Tsur, Jabal Rahmah dll
10. Melakasanakan Manasik Haji pada waktunya.
11. Meninggalkan Makkah menuju Madinatul Hujjaj Jeddah.

III. KEGIATAN DI MADINAH AL-MUNAWWARAH
1. Shalat 40 waktu di masjid Nabawi (Arbai’in).
2. Memperbanyak shalat sunnah dan ibadah di Masjid Nabawi.
3. Memperbanyak berdo’a, baca shalawat dan bertaubat di Raudlah.
4. Ziarah Makam Rasulullah SAW
5. Makam Abu Bakar As-Shidiq RA,
6. Makam Umar bin Khattab RA.
7. Ziarah makam Baqi’
8. Ziarah makam syuhada’ di Jabal Uhud
9. Ziarah tempat-tempat bersejarah, seperti: Masjid Quba’, masjid Qiblatain, dll
10. Meninggalkan Madinah Munawwarah ke Madinatul Hujjaj selanjutnya pulang ke Tanah Air tercinta INDONESIA


Keterangan : Daftar kegiatan yang tercetak tebal tidak boleh diabaikan karena sebagiannya Rukun dan sebagiannya Wajib Haji

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda